Jumat, 04 April 2014

5. Setelah kaos selesai disablon,
Tahap finishing sablon kaos adalah dengan menggunakan mesin press. . karena dengan proses press yang suhunya diatas 100 derajat akan menghilangkan kadar air yang terdapat dalam cat sablon

DISKRIPSI USAHA



Bisnis Kaos Sablon
Profil Usaha
Nama Usaha  : Kaos Sablon Hati
Alamat            : Desa Ngemplak RT 03 RW 03 Gang MI-Annasriyah, Kecamatan Lasem,   Kabupaten Rembang
Contact Person: 089671672119

Latar Belakang Usaha          :
Melihat kebutuhan masyarakat yang semakin beraneka ragam khususnya kebutuhan dalam hal pakaian, membuat peluang usaha di tahun 2014 ini terbuka untuk kita yang ingin memulai sebuah bisnis dengan modal yang relatif kecil. Banyak pilihan bisnis dengan modal kecil yang dapat kita jadikan usaha utama maupun sampingan. Salah satunya adalah bisnis sablon kaos secara manual. Meski dengan modal terbatas, bisnis sablon kaos ini bisa mendatangkan keuntungan yang lzumayan
besar.
Dalam membantu para pebisnis yang baru terjun di dunia bisnis sablon ini, berikut adalah informasi mengenai peluang usaha sablon kaos manual yang bisa kita mulai dengan modal ringan, meski demikian keuntungan yang didapatkan tak kalah besar dengan sistem sablon digital yang lebih canggih.
Konsumen      :
            Dalam menjalankan bisnis usaha sablon kaos, bisa dikatakan target pasar yang luas. Mulai dari konsumen individu yang ingin membuat kaos satuan dengan desain yang tidak pasaran, menerima pesanan massal seperti untuk seragam perusahaan, seragam panitia acara tertentu, seragam organisasi tertentu (unit kegiatan mahasiswa, karang taruna, remaja masjid, dan lain sebagainya), serta bisa juga menjalin kerjasama dengan para pelaku bisnis distro untuk mensuplay produk kaos unik di lapak dagang yang mereka miliki.


Isi        :
Dalam dunia cetak saring atau printing ada beberapa tahapan yang harus dilalui dari urusan pra cetak, peralatan sampai finishing. Setelah mengenal cara belajar membuat desain kaos distro, rasanya perlu mengetahui proses cara cetak sablon kaos.
Kualitas bahan sangat menentukan kualitas akhir dari hasil produksi. Contoh, bahan katun combed memiliki gramasi yang beragam, mulai dari 20S, 24S dan 30S. Semakin besar gramasinya maka kain semakin ringan dan tipis. Di tempat kami menggunakan cotton combed 20s dan 30s.
Ada beberapa teknik dalam menyablon kaos, yaitu teknik manual dan digital printing. Teknik sablon kaos manual, dimana proses dilakukan dengan proses cetak manual menggunakan screen dan rakel. 
Berikut merupakan tahapan bagaimana belajar cara menyablon kaos distro atau sablon kaos manual          :
1. Setting Desain Kaos 
mennyiapkan desain kaos yang akan di sablon sebelum dicetak sablon, kemudian edit desain kaos menjadi film sablon yang siap dicetak sablon berdasarkan warna masing-masing, dalam hal ini desain kaos harus di proses melalui pecah warna atau separasi warna tergantung desain kaosnya, anda bisa membuat pecah warna menggunakan program coreldraw atau photoshop.

sablon manual

2. Tahap menyablon

Tahapan ini meliputi pembersihan dan persiapan screen. Siapkan alat-alat sablon yang dibutuhkan seperti sabun colek ,air ,kain spon. cuci screen sablon menggunakan air dan sabun kemudian di lap dengan menggunakan kain spon. setelah bersih, screen harus dikeringkan dengan menjemurnya di sinar matahari, hal ini perlu karena sebelum di afdruk screen harus benar-benar bersih dan kering.



3. Tahap pembakaran screen.
Proses selanjutnya siapkan materi seperti kaca, desain kaos yg telah diedit, screen, busa screen, papan. Ambil Papan , taruh busa di atas papan lalu ambil screen yang telah kita siapkan kemudian taruh screen lalu letakkan gambar yang telah diedit dan tempel diatas screen , sebelum desain kaos tersebut ditempel di screen terlebih dahulu olesi dengan minyak goreng, hal ini dilakukan agar kertas pada gambar akan tembus sinar. setelah itu taruh kaca diatas screen.
Kemudian sinari screen dengan sinar matahari. didalam penyinaran waktu yang dibutuhkan antara 15 sampai 20 detik (tergantung panas dan tidaknya terik matahari) karena jika terlalu lama dalam penyinaran, pemfilman screen akan gagal atau sulit untuk ditembus. setelah screen kita sinari, maka screen tersebut harus dicuci untuk membersihkan bekas obat. Dalam pencucian membutuhkan alat penyemprot,